Mengenang Duaribusembilan, and the award goes to...

Aloha semua, di postingan pertama 2010 ini gw mau mengulas lagi kenangan di 2009. Seperti biasa di penghujung tahun, tiap kali nonton tipi en baca majalah, ada aja yang nampilin kaledioskop 2009, rangkuman event-event penting yang patut dicatat selama 2009.

Yap, tahun 2009 baru aja ninggalin kita semua., dan kita jadi ngerasa perlu mencatat tiap kenangan penting selama setaun ini agar 2009 ga bener-bener hilang dari ingatan.. ga cuma taun 2009 aja sih, tahun-tahun sebelumnya juga gitu kan,,hehe…

Hampir semua hal dibuatin kaledioskopnya, semua bidang. Ga hanya jalannya pemerintahan dari segi politik, ekonomi, dan hukum, tapi juga tentang perjalanan timnas pssi yang kalah mulu, bencana-bencana di Ind’sia, artis kawin, artis cerei, artis kawin cerei, artis kawin yang selingkuh trus dicerein, artis yang ga kawin tapi bisa cerei, pokoke semua dah...

Awalnya gw juga jadi pengen bikin kaledioskop 2009 gw ndiri. Tapi gw nyadar, bukannya blog ini juga menceritakan tentang apa yang terjadi selama 2009 juga (walopun kurang kumplit).. jadi kalo pengen tau apa yang terjadi setahun ini tinggal baca posting-posting sebelonnya aja kan? Hehe, bener ga?

Setelah ngebaca ulang postingan blog gw yg usianya hampir setaun ini, gw nyadar ada satu sosok yg cukup banyak mendapat porsi sorotan sepanjang 2009, tokoh tersebut adalah Guru gw Sang Predator, dosen killer, pengajar kejahatan, mentor mata duitan.

Harus gw akui, intervensi Guru selama setahun ini telah memberikan dampak yg signifikan bagi gw, perubahan mendasar dalam memadukan dan mengoptimalkan sisi pasivis-oportunis dengan aktivis-idealis dalam hal kejahatan. Memang akibatnya beberapa kali gw nyaris diciduk dan berurusan dengan aparat keamanan yg bikin gw was-was, namun gw maknai hal tersebut sebagai proses pembelajaran.

Rasa hormat gw ke Guru yg gw ungkapin barusan bukan berarti menganggap Guru sebagai sosok satu-satunya dan yg paling mempengaruhi hidup gw. Gw udah punya keluarga, The Arifin’s, temen-temen, Behelorens, bahkan juga kucing-kucing gw ^^. Mereka semua banyak ngasi inspirasi hidup ke gw yg amat-sangat-bermanfaat. Tapi rasa hormat gw ke Guru lebih karna cara penyampaian yg berbeda dan tentu juga apa yg disampaikan. Jika yg lain menyampaikan ajaran kebaikan, maka Guru menyampaikan ajaran yg buruk namun tetap dari sisi yg baik.

Dengan cara pandang demikian, gw pikir gw perlu mengungkapkan rasa hormat dan trima kasih ke Guru dalam bentuk penghargaan Man of the Year 2009. Ya, tahun 2009 diakhiri Guru dengan menyatakan pensiun dari dunia hitam kejahatan setelah bertemu sparing partner yg sepadan dan memutuskan untuk bersekutu dengan sparing-nya itu (sparing Guru ternyata juga jago). Selanjutnya merupakan tugas gw untuk mempraktekkan dan mengembangkan ilmu-ilmu yg telah diberikan beliau demi kelamnya dunia kejahatan. Hhuhuhuaahhahaa….(ketawa setan)

Berikut gw sertakan sebuah sertifikat tanda penghargaan gw bagi Guru…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar