Setelah 48 hari, baru kamis kemarin kami bisa balik ke
kampung, baru kemarin bisa menziarahi pusara ayah. Justru karena tidak
direncanakan. Karena sebelum-sebelumnya, tiap kali merencanakan ziarah, pas h-1
ataupun hari H keberangkatan, ibu selalu menjadi drop karna sedih duluan.
Karena ada kerabat family yang kemalangan di hari rabu, maka
jadinya mau tak mau ibu bisa berani pulang kampung. Dan karena hari Kamis
libur, saya juga bisa turut ziarah ke kampung ayah. Pusara ayah, pusara nenek
juga. Inysaallah nanti juga sebelum atau pas Ramadhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar