Akhirmya ini listrik nyala.
Setelah apa? Ah masa Tuan masih bertanya juga, ya karena alirannya mati. Namun
beginilah saya menceritakan juga, sebabnya putusnya aliran listrik tersebut.
Sore tadi sekitar dua jam dari
jam lima hingga jam tujuh di Padang ini hujan badai. Luar biasa. Badainya. Tuan
yang terbiasa dengan hujan badai yang berimplikasi dengan tumbangnya
pohon-pohon dan papan reklame seperti di Jakarta tentu bisa membayangkan dan
atau mungkin merasa biasa.
Namun di Padang, sepanjang
pengalaman saya ini rasanya yang gila-gilaan. Di jalan pulang mobil saya
ditimpa ranting-ranting pohon berjatuhan. Alhamdulillah, mengingat dikondisi
yang lain kendaraan dan rumahnya malah ditimpa pohonnya sekalian.
Jadi khawatir dengan saya punya
rumah. Ralat, rumah orang tua tempat saya naung.
Di belakang rumah, ada kebun tetangga.
Seluas lapangan futsallan. Isinya pohon-pohon kelapa dan pohon-pohon lain.
Lebih tinggi dari rumah saya. Usianya? Lebih tua dari rumah saya yang
tahun1995. Rawan tumbang Tuan.
Ya cemas saya.
Tetangga sebelah rumah saya juga.
Kekuatiran kami sama terhadap itu batang kelapa. Oh satu lagi,
potongan-potongan seng di atap rumah
yang masih berserakan. Om itu minta tolong saya naik ke atas dan mengkondisikan
seng-seng tersebut. Ok, Om.
Belum jadi naik, sehelai seng
terbang dengan kencang. Menghantam kening itu Si Om, MasyaAllah. Kening
dipeganginya, darah nyecer..
Ah,. Istri si Om perawat. Kening
berdarah teratasi dengan enteng, Alhamdulillah. Saya lanjut ke atas.. Ngeri
euy. Pohon kelapanya jelas jadi lebih dekat rasanya. Seng-seng itu segera
diberesi.
Turun.. Nelpon pacar dulu
(sempeeettt aja), tidak lama magrib dan badainya reda.
Lima jam sebelumnya, seperti ada
yang aneh di langit Padang. Awan putih luuuurruuuuuuusss membentang sekitar
puluhan kilometer dari arah laut (barat) menuju ke arah bukit barisan (timur).
Kontras dengan langit terang bersih.
Nggak ngerti juga apa
korelasinya, selain hari ini juga sedang gerhana bulan katanya. Dan di jam yang
sama dengan badai di Padang, Sukabumi kena gempa 6.2.
Nggak ngerti saya apa ada
kait-terkaitnya. Mudah-mudahan nggak apa-apa, selain masyarakat jadi lebih
waspada dan meningkatkan keimanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar