Earth Hour Day 2009, Gw Ikutan...

Tadi malam ada yang namanya Earth Hour Day. Gw yakin temen-temen udah pada tau apa itu World Hour Day kan? Sebagai warga yang menghuni bumi, gw ikut berpartisipasi dong dari jam 8 dari 9. Walaupun gw tetep nyalain 4 lampu utama di rumah, tapi gw ga nyalain peralatan elektronik lain yang biasanya selalu nyala di jam-jam tersbut. Apalagi kalo bukan komputer dan televisi, atau orang Mexiconya bilang: Telemundo!

Selain hal tersebut di atas, hal yang biasanya gw lakuin atas inisiatif sendiri yang udah jalan setahun belakangan sebagai wujud peduli hemat energi dan lingkungan alam adalah:
- kalo gw malem ga lagi di kamar, lampunya gw matiin,. gitu juga dengan ruangan lainnya
- tiap bulan, minimal dua kali gw kekampus ga makai kendaraan pribadi.,
- tiap belanja di swalayan atau warung, gw menolak menggunakan kantong plastik selama barang belanjaan bisa dihandle sendiri
- sebisa mungkin gw buang sampah pada tempatnya, (kecuali mungkin bungkus permen atau sampah kertas), kalo ga nemu tempat sampah paling ga gw nggak meletakkannya gitu aja di sembarang tempat
- emmmm, dan beberapa hal kecil lainnya, hehe

Sementara itu beberapa sikap gw masih ada yang belum mencerminkan tanda kepedulian pada lingkungan seperti kek boros makai air bersih, penggunaan alat-alat listrik lain yang kurang efektif, dan mmmmm keknya masih banyak lagi deh tapi gw ingetnya yang baik-baik aja he

Jadi, (walaupun belum maksimal) apakah gw ikut menghemat energi dan menjaga lingkungan? Ya, gw ikut!

Obama Says Promise with Cross His Fingers

Ingatkah teman-teman faktor apa yang membuat Obama bisa menarik perhatian bukan hanya penduduk Amerika tetapi juga bagi kita masyarakat dunia, selain fakta bahwa dia adalah kandidat muda nan enerjik dan pendobrak dari kulit hitam? Salah satunya tentu terkait pernyataan beliau yang menentang perang Irak yang dilakukan pendahulunya si Bush itu.

Lihatkah teman-teman apa yang sekarang terjadi di Libya? Amerika beserta Inggris dan Prancis membobardir kawasan yang berkonflik itu. Serangan itu menjadi yang terbesar sejak invasi Irak pada 2003.

Tahukah teman-teman kenapa Obama justru menjadi penerus pendahulunya itu? Tak lain tak bukan tentu gara-gara daya tarik gelimang minyak di sana. Karena jika alasan Amerika adalah demi demokrasi dan HAM kenapa tidak dilakukannya juga pada Tunisia bahkan krisis Mesir sebelumnya yang nyata-nyata 'budak'nya di kawasan Afrika Utara itu?

Biasalah, tabiat lama Amerika...

Mana 'r' nya?

Beberapa minggu lalu gw ada acara ngumpul kaluarga bareng-bareng rame-rame. Di sana ada juga ponakan gw yg berusia 4 taun bernama Abid en udah lama ga ketemu. Pas ketemu dia ngelapor gw tentang kemajuan skill bicaranya yang dulu masih belum bisa nyebut kata yang ada huruf 'r'

Abid: Om, om, abid sekarang udah bisa nyebut huruf 'r'
Gw: Oya, hebat dong,. coba bilang 'pe-sa-wat'
Abid: PE-SA-WAT
Gw: Lho mana 'r'nya? berarti belum bisa nyebut 'r' nih...
Abid: nggg... (termenung mikir-mikir salahnya dimana en sedikit kecewa karna gagal perform ke gw)

Ga lama kemudian dia teriak, "pesawat ga ada huruf R ommmm...ni abid bisa bilang ULARRRRR".
Haha,.

Edisi Saham Pilihan: JSMR

PT Jasamarga Tbk. Adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur jalan tol di Indonesia. Perusahaan ini berdiri dari tahun ’70-an dan hingga sekarang udah membangun lebih dari 500km jalan tol di negri ini yang artinya lebih dari 70% jalan tol di Indonesia itu punyanya Jasamarga.
gambar
Jasamarga mulai listing di bursa pada November 2007 dengan harga perdana Rp. 1950 dan hingga saat ini harganya sudah di kisaran Rp. 3000-an. Walaupun di tahun kedua dan ketiga harga sahamnya sempat turun di bawah harga IPO karna krisis global, namun dengan level harga yang sekarang berarti ada penigkatan nilai saham sebesar 64%-an. Dalam tiga tahun saja.

Saham JSMR layak dikoleksi dengan rentang masa investasi menengah atau panjang, mengingat karakteristik usaha JSMR sendiri di bidang infrastruktur jalan tol, dimana satu proyek jalan tol BEP yang dicapai juga dalam waktu bertahun-tahun.

Dengan peningkatan pesat jumlah kendaraan yang dimiliki masyarakat, kehadiran jalan tol tentu juga semakin dibutuhkan. Walau gw ga setuju jika penambahan jalan jadi satu-satunya solusi. Namun apa salahnya memanfaatkan kelalaian pemerintah dalam mengelola transportasi massal yang nyaman bagi masyarakat? He..

Selama solusi pengendalian jumlah kendaraan bermotor untuk mengurangi kemacetan dan polusi masih belum bisa ditentukan, selama itu masyarakat akan tetap memilih kendaraan pribadi, dan selama itu juga infrastruktur jalan makin di butuhkan. Bahkan sekarang Jasamarga sedang menggarap proyek tol Medan-Tebingtinggi, yang merupakan ekspansinya di Sumatra.

Menurut gw yang perlu diperhatikan yaitu komposisi neraca perusahaannya, atau dalam bahasa IFRS saat ini posisi keuangannya itu saat ini gimana. Hal ini berlaku untuk seluruh perusahaan infrastruktur. Untuk membangun suatu proyek infrastruktur, dibutuhkan dana awal yang sangat besar hingga ratusan miliar rupiah.

Darimana perusahaan bisa memperoleh dana sebesar itu? Tentu pinjam ke bank, pinjaman jangka panjang yang juga berumur bertahun-tahun. Laporan keuangan JSMR tahun 2009 memperlihatkan total ekuitas JSMR sebesar (juta) 7.183.379 dan total kewajiban (juta) 8,608,823 yang berarti 53% pembiayaan usahanya berasal dari hutang. Tahun 2009 masih lumayan jika dibanding tahun 2006 dimana rasio hutang terhadap asetnya mencapai 76%.

Gw ingat saat itu DSN MUI-BAPEPAM tidak menggolongkan saham ini sebagai saham syariah karna porsi hutangnya yang begitu besar, sesuai dengan standar DSN-MUI suatu efek saham dikategorikan tidak halal jika perbandingan hutang dan ekuitasnya lebih dari 55:45. Namun memang begitu karakteristik perusahaan infrastruktur, membutuhkan initial cost yang tinggi, dan salah satu cara memenuhinya ya dengan berhutang.

Walau demikian, secara prospek kedepannya, gw yakin saham ini bagus menjadi pilihan invest jangka menengah-panjang. Selain karena masih minim pesaing, paling nggak hingga pemerintah punya solusi baru dalam mengontrol jumlah kemacetan, dan gw ga yakin hal itu terjadi dalam waktu dekat.