Saham Jasa Marga 28 Mei 2012


Selamat sore, saham Jasa Marga (JSMR) adalah salah satu saham yang masuk pantauan kami sejak dua tahun belakangan.

Pada perdagangan dua minggu terakhir saham ini mengalami depresiasi setelah tren bullish dalam tujuh bulan terakhir. Mengingat fundamentalnya yang cukup baik maka kami yakin pola ascending triangle yang terbentuk kombinasi fibonacci dan trend channelnya saham ini akan kembali mengalami peningkatan.

Area yang mesti ditembus untuk melanjutkan kenaikan yaitu pada 5200. Jika berhasil break kami perkirakan akan menyentuh 5500 untuk beberapa minggu berikutnya.

Sebuah pengecualian jika level support di 5000 bisa di jebol bukan tidak mungkin akan terjadi penerusan penurunan ke 4750.
 
Apalagi dari indikator pendukung seperti MACD, RSI, dan Parabolic masih menunjukkan penurunan dan sudah memasuki area oversold. Tinggal tunggu konfirmasi untuk rebound.

Sekian, terimakasih.
Disclaimer On.

IHSG Downtrend

Selamat sore, sepertinya cukup banyak investor dan trader yang mengeluh terhadap arah pergerakan indeks sejak tiga minggu belakangan. Berarti itu artinya benar Tuan, benar bahwa ternyata bukan kami saja yang kalut.

Sejak tanggal 9 Mei lalu Kami sudah meyakini kecendrungan bearish yang akan dialami oleh IHSG, dikarenakan secara teknikal pola candle IHSG yang telah membentuk pola double top. Artinya, dengan level supportnya yang tertembus, maka trend akan terus turun sebesar jarak antara level support dengan tingkat harga tertinggi.

Dan level 4000 kami kira adalah sebuah support yang cukup kuat untuk membuat IHSG kembali rebound. Tapi berita buruk dari Yunani (lagi) kembali membuat indeks tertekan. Meski dengan long weekend kami pikir seharusnya indeks bisa terlindungi.

Minggu inilah kami meyakini indeks akan mencoba rebound. Namun terpaksa kami revisi setelah melihat chart IHSG dari awal tahun.

Dari hari pertama perdagangan IHSG di 2012 hingga Jumat 25 Mei 2012 ini, Fibonacci telah break down pula di level support terakhirnya 3960. Dan arah paling parah akan menuju area support terdekat di 3840.

Kemungkinan itu cukup besar karena beberapa indikator yang kami gunakan memperlihatkan tanda-tanda seperti itu seperti bentuk candle hari terakhir berupa down marubozu, ADX, RSI, Stocastic Slow, MACD, dan Parabolic S&R menunjukkan tanda negatif. Apalagi dengan kenaikan dari awal tahun yang cukup tinggi memang sudah saatnya IHSG istirahat sejenak.

Kami masih akan menyarankan untuk posisi hold cash sebelum paling tidak empat indikator membalik menunjukkan sinyal positif, support minor bisa menahan bearish, dan candlestick bisa memperlihatkan sebuah perlawanan beli yang kuat.

Demikian dulu ulasan IHSG dari Kami, segala perkiraan tersebut masihlah hanya berupa sebuah pandangan, karena kenyataan selalu ada di pasar.

Happy trading, smart investment.

Check at http://sahambagus.com 
Selamat malam...
Ini adalah saham TOTL,total bangun persada Tbk.
Tren dalam beberapa bulan terakhir uptrend dan belum ada tanda-tanda akan menjebol level support.
Indikator stocastic slow dan parabolic positif.
Sedangkan RSI dan MACD histogram masih negatif. Buy on Weakness saja di 5100.
Disclaimer on..

My Blog Rank

Sekilas info aja ini, tadi sambil nyari-nyari blogging, ketemu di alexa. Apa? Iya, saya juga kurang paham, tapi kalau ga salah alexa itu, selain nama band di Indonesia, di dunia maya adalah semacam pemeringkat blog.

Dan lihatlah blog INVESTASI!!! ini, ada lho ternyata ketemu.
Oh, ada diperingkat dua puluh juta sembilan ratus enam puluh ribu tiga ratus sembilan puluh sembilan.
Rendah sekali kah? Ah, biarin juga, bisa terdeteksi aja pan saya sudah hepi lah. 

Ternyata bukan itu saja, biar peringkatnya mengharukan begitu, ternyata blog ini ada value secara moneter juga. Haha.. 236USD. Mayan juga kan ya.. hahhaaa....

 Yah, gitu aja sih, sekilas infonya. Mudah-mudahan bisa saya tingkatkan.

Oya, dan info lanjutan, selain di sini, tulisan-tulisan mengenai pasar modal juga akan coba say
a share secara lebih serius di http://sahambagus.com. Doakan ya ^_^






JPFA

Ini chartnya sahamnya Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) pada 16 Mei 2012. Hampir menyentuh angka ajaib 61.8%. Kalau nggak mantul ke atas itu akan menuju minor target 4500, atau kalau ternyata jebol, penurunan terdekat adalah ke 4200.

Nah tadi pagi ternyata sih emang jebol level support 4300nya, berarti ya paling deket ini harga akan meuju 4200 terlebih dahulu. Disc. on

Tadi siang sempet nonton sebentar acara tausiah Damai Indonesiaku di TV One, program rutin TV One setiap Sabtu dan Minggu siang. 
Sekarang udah mulai jarang saya nonton, meski channelnya tetep itu. Kalau dulu memang sengaja nonton ketika Alm. Zainuddin MZ dan terkadang Aa Gym masih menjadi ustadznya.

Kalau dengan ustad-ustadnya yang sekarang kok saya merasa kurang tertarik ya. Mungkin karna ustad yang sekarang memiliki metode ajar seperti indoktrinasi. Bukan, bukan saya tak setuju dengan apa yang disampaikan sang ustads, (saya sih selama ustadnya nggak beraliran liberal  meski sekaliber GusDur, Cak Nur,  Syafii Maarif, dll. sah-sah aja), tapi sayanya yang ga bisa nangkep metode ajar seperti itu. Hehehe...

Jadi sebenernya juga bukan masalah ceramah, kuliah pun saya seperti itu,. Akan lebih senang mendengar ajaran dosen dengan cara bercerita dibanding dengan teoritikal. 

Gitu juga lah dengar ceramah itu, kalau Ust Yusuf Mansyur, Zainudin, Aa Gym itu liat deh gaya ceramahnya, seakan-akan seperti bercerita dan ngobrol dengan pendengarnya, memberi contoh-contoh dan pengalaman, kisah-kisah sahabat, membangun interaksi, bahasa yang digunakan pun seperti bahasa percakapan. 

Gambaran lainnya seperti ini. Pernah dengar pidato Surya Paloh? Pidato Jusuf Kalla atau Dahlan Iskan? Kira-kira kalau kita jadi pendengar, pidato mana yang membuat kita akan tidur lebih cepat? Yap, pidato Surya Paloh itu mah orasi-orasi mulu, retorikal selalu, tereak-tereak nasionalisme, perubahan, restorasi, dll. Ya cuman sampai disana saja pidatonya. 

Nah, kalau yang Jusuf Kalla dan Dahlan Iskan kan beda, mereka ketika pidato itu seakan ngobrol dengan penonton, memberi cerita-cerita pengalamannya, joke-joke ringan, dengan begitu meskipun isu pidatonya nasionalisme, perubahan, restorasi, akan lebih mudah dicerna penonton.

Ya, gitulah.. Saya si ngarepnya ada pembaruan dari ustad-ustad. Ada sih acara rutin Yusuf Mansur di ANTV, tapi mah subuh jam lima. Saya entah masih dimana-dimana jam segitu.. He..


Begini, ada beberapa gejala-gejala yang cukup sering saya alami, yang istilah medisnya saya nggak pernah tau. 
Seperti waktu SD sampai SMP, sering ketika tidur itu mata saya terpejam. Ok, bukan itu intinya, sering banget pas saya tidur itu betis saya rasa ngilu, saking ngilunya saya bisa tiba-tiba bangun. Ngilu aja sih ga terlalu masalah. Terakhir saya rasanya sering ngilu itu SD. SD itu pula saya mulai sering ketika tidur betis saya kram. Luar biasa kram yang mendadak. Umpama lagi tidur tenang tiba-tiba betis Tuan dan Nyonya dicengkram dengan keras. Bikin teriak kesakitan saya waktu itu, sampai nangis juga,. Karna memang sakit men,.
Kram betis, atau istilah di Padangnya 'naik betis' itu sering saya alami sampai SMP-an lah. 
Alhamdulillah sejak saat itu sampai sekarang udah nggak lagi.

Nah, gejala lain udah mulai muncul. Nggak pas tidur lagi, lagi jalan normal malah. Dan juga bukan kram lagi (meski kadang masih suka muncul), melainkan saya sering kesandung kalau jalan. Duh. 

Itu sejak SMP itu lah rasanya, sampai sekarang. Kesandungnya bukan dengan apa yang di depan kaki, namun yang disampingnya, nah lo...

Jadi kalo saya jalan, disamping saya ada benda, ya kaki saya kesandung dengan yang itu, jari kelingking lebih tepatnya. Entah itu jari kelingking saya nyandung kaki meja, korsi, lemari, temen jalan di samping, batu, atau apalah.. Mulai dari cuma kesenggol dikit aja sampai kayak menghantam. 

Kalo di rumah sih ga terlalu masalah ya, yang kesandung meja-meja saya, kursi-kursi saya, lemari-lemari saya, yang ribut paling kakak dan orang tua saya dengan teriakan, "MasyaAllah itu lemari dimana kamu jalan dimana ngapain kok bisa kesandung!!!!" Kaki yang kesandung juga kaki saya, berdarah darahnya juga punya saya, ya yang meringis saya. 

Masalahnya adalah kalau terjadi di tempat umum yang,.... ya lumayan sering juga lah, dan disitu nggak enak atinya saya. 

Kesandung standar motor di parkiran yang sempit, hampir aja motor-motor jatuh berderet-deret. Atau kayak ayah saya lagi di rumah sakit, tiang tempat gantung infusnya udah berapa kali itu saya sandung, hampir copot infusnya. 

Dulu juga pernah lagi makan bareng sama rombongan sirkus, pas keluar tempat makan saya nyandung kaki kursi di dekat saya, keras, yang duduk di sana balita. Ya kegeser laaa... 
Itu orang tuanya marah, "Kalo jalan liat-liat dong!"
Waduh, saya minta maap deh, beneran nggak enak ati, kasian anaknya keguncang dari tempat duduknya. Tapi masalah jalan liat-liat itu bener di luar kendali saya, seperti yang saya jelasin di atas, langkah kaki saya memiliki standar deviasi yang tinggi Tuan,.

Kemarin dulu juga pernah waktu saya istirahat makan siang, saya jalan menuju kasir, ga sengaja nyandung kaki kursi yang ada disamping saya, pas saat ibu-ibu yang duduk di kursi itu lagi nyuap makanan. Auwhh... Nyaris kesedak ibuknya, dia ngeliatin saya dengan tatapan sewot, ya saya cuma bisa minta maaf lagi. Masih untuk itu yang disuapinnya nggak disuapin balik ke saya. Hufhh..

Kakak saya pernah bilang ternyata masalah saya itu ada istilah medisnya, kalau ga salah istilahnya 'ataksia'. Dia sempet liatin sebuah artikel di majalahnya dan lho, kok gejalanya sama... kata dokter yang membuat kolom tersebut ataksia itu semacam ketidaksesuaian saraf dengan gerakan. Kadang ada gerakan-gerakan di luar kendali kita. Itu yang saya istilahkan standar deviasi dalam melangkah tadi. Ada penyimpangan-penyimpangan.

Namun parahnya waktu saya googling, lha kok ataksia ini banyak yang parah-parah ya gejalanya, ada yang pusing-pusing, badan panas meriang berkepanjangan, muntah-muntah.,, dan bahkan di salah satu artikel katanya berujung pada alzheimer. Nauzubillah... 

Kalau kek giini nggak keren lagi ah, saya kira yang saya alami ini termasuk ataksia, jadinya kalau ada apa-apa lagi dengan sandung-menyandung di tempat umum ini saya bisa ngasih apologize yang rada ilmiah dikit biar orang-orang tersebut nggak marah cuma gara-gara saya sandung. 

Tapi kalau ataksianya masuk kategori parah itu nggak lah....

Saham United Tractors Tbk. (UNTR) 9 Mei 2012

Terliat nyata, UNTR telah membentuk pola Head and Shoulder dan sekarang sedang melanjutkan tren penurunan menuju support sebesar minus 9.4% menuju 26404.
Histogram ADX warna hijau yang menunjukkan penguatan tren bearishnya.
Strong buy di bawah 26404.
Disclaimer On

Legalisasi Senjata Api Bagi Masyarakat

Yang lagi heboh sekarang ini yaitu beberapa rekaman video dan pelaporan masyarakat akan kesewenangan aparat TNI/Polri dalam penggunaan senjata api. Anggaplah pistol. Itu digunakan untuk mengintimidasi masyarakat, dari berbagai keluhan yang masuk. Itu betul-betul 'dari rakyat untuk rakyat'. Juga keluhan terhadap beberapa kalangan sipil yang sama memakai pistol.

Anggaplah resmi, tapi bagi masyarakat umum seperti terjadi kesenjangan. Kesenjangan dalam hal power.

Wah, ide saya, dari pada ribut-ribut dimana yang nggak berkesempatan memiliki pistol sendiri secara resmi mengkritik para pemegang pistol dengan "ngapain pake pistol-pistol segala, kan ada polisi", dan yang punya pistol bilang "kenapa juga saya dilarang selama tidak melanggar peraturan, lagian polisi juga kurang terasa manfaatnya" dan yang polisi bilang "ya aparat kami terbatas dan kebetulan untuk sipil memang dibolehkan dengan syarat-syarat tertentu".

Jadi biar rata, maka sebaiknya dilonggarkan sajalah mengenai peraturan pemilikan senjata api ini. Dijadikan satu paket dalam pembuatan KTP. Setiap orang yang mengurus KTP akan diberikan senjata api standar. Jadi semacam paket gitulah, urus KTP, dapat KTP sekaligus pistol. Ya bayarnya dimahalin dikitlah. Kenapa mahal? Ya pertama jelaslah untuk mendapatkan pistol itu sendiri. Yang kedua sebagai subsidi silang bagi yang tidak mampu mengurus KTP+senjata api yang mahal tersebut.

Sampai di sini adil kan? Semua memperoleh senjata api masing-masing.
gambar
Selanjutnya apa? Akan semakin banyak pertikaian dong? Iya. Berbanding lurus dengan dampak ekonomisnya.
Bayangkan:

1. Karna setiap penduduk yang memiliki KTP juga sama memiliki senjata api. Anggaplah separuh penduduk Indonesia memiliki KTP, sebesar 120 juta rakyat, maka akan ada 120 juta senjata api yang perlu disediakan, artinya? Industri senjata api akan berputar, menyerap banyak tenaga kerja. Mengurangi pengangguran. Belum lagi untuk peluru-pelurunya.

2. Senjata api itu sama seperti alat lainnya, perlu perawatan dan kadangkala suka rusak, maka perlu diservis dong, kegiatan usaha servis senjata api juga akan semakin bergerak. Nyerap tenaga kerja lagi. 

3. Setidaknya keluhan polisi akan kekurangan personel bisa teratasi.

4. kalau banyak kasus bukannya tugas polisi justru makin berat? Iya, untuk mengatasi itu akan ada banyak rekrutmen masuk sebagai anggota polisi, artinya ya tingkat pengangguran sudah berkurang lagi.

5.Karena banyak konflik, akan ada banyak masyarakat yang terluka dan butuh pengobatan. Ya tenaga medis juga makin diperlukan la,. Penyerapan tenaga kerja lagi.

6. Untuk pengobatan masyarakat yang terluka itu juga, akan menggerakkan industri farmasi.

7. Dengan banyaknya konflik, maka media-media yang mencari nafkah dari menjual konflik juga makin makmur dengan oplah jual yang semakin meningkat.

8.Konflik tembak-menembak yang akan semakin banyak, akan banyak menewaskan warga masyarakat. Bagus dong, itu akan membantu mengurangi jumlah kepatan penduduk di Indonesia. Maka program KB pemerintah otomatis akan ter-support dengan sendirinya.

Wauww..amazing.., begitu banyak manfaat yang bisa kita peroleh dengan pelonggaran izin pemilikan senjata api dimasyarakat seperti ini.

Dan memang ini ide ngaco aja, maklumlah Tuan & Nyonya yang terhormat, dengan kondisi pemerintahan yang ngaco ini juga jadi ya jadi pemikiran ikut ngaco. Samalah dengan pihak-pihak yang ingin melegalkan rokok, ganja, aborsi, dan lain-lain di Indonesia. Hee... 

Pohon Mangga Besar

Ada pohon mangga besar. Besar batangnya, kokoh dahannya, lebat daunnya, mangga buahnya. Buah yang kalau dibandingkan dengan daunnya, tentu kalah lebat.
Atau pernahkah Tuan dan Nyonya melihat pohon yang buahnya begitu lebat melebihi jumlah daunnya? Mungkin pernah, namun lain kali kita bahas. Ini saatnya cerita tentang pohon mangga besar.
Yang dengan besarnya bisa memberi teduh saat panas. Saat sore. Untuk berteduh tukang jual es keliling. Tukang gorengan juga.  Dan segala macam dagang yang bisa dengan mudah mobile.
Bisa juga untuk teduh saat hujan. Bagi pengendara motor yang tidak membawa mantel. Entah lupa, entah tak punya. Atau mungkin sama sekali tidak tau mantel itu apa.
Bagi anjing juga, yang keasyikan jalan-jalan lantas kehujanan. Dan jelas, tidak bermantel. Tak peduli dengan apa itu mantel. Sama seperti tidak peduli dengan buah mangga yang tergeletak di dekatnya.
Itu mangga mesti jatuh dari pohon besar itu karna telah terlalu matang. Ada yang mengira mangga tersebut tiba-tiba saja tumbuh merambat seperti semangka?
Si anjing masih tidak peduli, tentu bukan karna sombong. Semata-mata memang bukan fitrahnya untuk memakan buah-buahan. Berbeda dengan ulat, atau kalong, atau tupai, atau monyet, atau musang. Atau juga burung yang memburu mangga sejak masih berbentuk putik. Atau bunga. Seperti curang karna bisa saja mengambilnya dengan cara terbang langsung ke tempat mangga tersebut berbuah.
Manusia juga suka. Dengan buah mangga. Namun tidak bisa mengambilnya dengan terbang seperti burung. Meski dari yang jenis kelaminnya pria juga sama memiliki burung, tapi tetap, tak bisa terbang. Ah, sebuah pembohongan verbal sejak dulunya.
Tapi manusia ada akal. Tak punya sayap, tapi ada penggalan. Seperti batang bamboo lurus panjang, diujungnya diikatkan pisau. Diarahkan dan disayatkan ke tampuk si buah mangga. Atau juga memanjat, bagi yang ahli. Sekalian silaturahim dengan ulat bulu. Dengan semut, dengan anak-anak burung bersarang, dengan kupu-kupu, dengan ular dahan.
Dengan begitu bisa memilih sendiri, yang matang untuk makan mentah, dibikin es, dijadikan jus. Atau pilih yang muda, tandem rujak, jadi asinan, maupun pembujuk ibu-ibu muda, yang hamilnya juga muda, sehingga ngidamnya juga mangga, yang muda.
Si pohon mangga besar masih akan tetap tenang saja. Meski buah diambil, orang-orang berteduh dibawahnya, ataupun jadi sasaran kencing bagi yang kepepet. Itulah rahmat baginya, bagi yang lainnya. Tetap tidak mengeluh, tetap berbuah. Meski juga telah diceritakan secara aneh dalam tulisan ini.

INTA (Intraco Penta Tbk.), 3 Mei 2012

Inilah, saham INTA pada 3 Mei. Polanya desecending triangle meskipun sedang berada dalam uptrend. Target supportnya 787, kalau nembus segitu maka harga akan cendrung terus turun. Sedangkan target breakout di resisten 840, boleh dibeli dah kalo harga segitu...

Namun ya sementara dipantau dulu saja, karena volume sedang turun, gitu juga SMA tengah deadcross. Yang positif Stoch Slow doang. Hee,.

Disclaimer on dulu.


Sejak ayah saya terserang stroke dibagian tubuh sebelah kanan awal Oktober tahun lalu, sudah ada tiga terapis/metode pengobatan yang dicoba agar ayah saya bisa sehat sediakala. 

Tiga bulan awal, kami menggunakan jasa fisioterapis dari rumah sakit tempat ayah dirawat dulu. Metodenya dengan menggerakkan sendi-sendi dan memanaskan sendi tersebut dengan sinar inframerah. Medis sangat lah. 
Perkembangannya sampai saat itu ayah yang sejak sakit cuman bisa berbaring Alhamdulillah kemudian sudah bisa duduk dan berlatih berdiri dengan pegangan. 

Ketika sedang masa fisioterapi lanjutannya, om saya ada ngajak seorang sinsei ke rumah, untuk ngobat papa. Tapi sinsei ini ngasih syarat kalau berobat dengannya nggak boleh berobat dengan yang lain. Artinya, pengobatan dengan fisioterapis harus di stop dulu. 

Ok, dicoba, lima kali lebih pengobatan nggak ada perkembangan apa-apa. Sinsei ini pengobatannya dengan mengurut/memijit. Terus selama dia ngobatin itu nggak ada yang boleh ngajak dia ngomong. Lha, apa-apaan? 
Mana jadwal sama si beliau ini nggak tentu, kadang datang sesuka hati. Pas kita yang nawarin datang kerumahnya malah disuruh tunggu di rumah. Nunggu di rumah, dianya nggak datang-datang. Disuruh tenang aja, katanya dia bisa mijet dari jauh aja. 

Baru tau, ini sinsei sedeng. 

Ketika nggak puas dengan kinerja si sinsei beraliran semi dukun ini, kebetulan dibelakang komplek rumah, deket mesjid, baru dibuka juga pengobatan alternatif. Dari Jawa, pengobatan awal dengan bekam, dan
memperbaiki struktur otot yang katanya sudah di utak-atik sama si sinsei, haha. 

Empat kali berobat Alhamdulillah ayah sudah bisa jalan meski pelan, meski harus dengan tongkat. Selain bekam, pengobatannya juga dengan menjentik-jentik urat/sendi yang dinilai bermasalah. Selain itu juga, yang ngobat ada ngasih ramuan obat herbal. 

Kami sekeluarga sih, cukup puas berobat dengan yang ini, karena:
-Walaupun alternatif, sama sekali jauh dari praktik klenik. 
-Sama sekali nggak melarang kalau kita mau berobat ke tempat lain, dengan catatan: jauhi pengobatan yang aneh-aneh dan berbau klenik.
-Yang utama: keliatan hasilnya. 

Namun meski sudah bisa jalan, tapi sepertinya perkembangan ayah melambat. Ya sejauh bisa jalan itu saja baru. Tangan kanannya masih kaku dan belum bisa digerakkan sendiri. 

Ditambah lagi kesibukan orang yang ngobatin ayah kali ini yang ternyata semakin sibuk keliling Indonesia untuk praktik berobatnya. 

Lagi mikir untuk kembali menggunakan jasa fisioterapis, Om saya itu datang lagi nawarin tukang obat yang baru. Kemarin. Dan lebih sedeng,. 

Metode pengobatan yang saya saksikan kemarin:
-ngisi air di piring, ntar di piringnya itu di letakkan potongan kulit asam, di baca-bacain, bakar sebiji menyan yang bau, 
-ngurut ayah, selama ngurut itu si dukun sedeng ini bicara dengan bahasa lain, seperti bahasa orang kubu. (nyatanya, menurut pengakuannya, dia dulu pernah diculik orang bunian kubu selama tujuh hari, dan dajarin pengobatan mistik sama yang nyulik.) Itu yang nyulik maksudnya apa coba?
-Nah, yang ini paling gilak menurut saya. Dia baca-bacain air kembang terus kembangnya di tebar di semua sudut rumah, dengan wejangan ngehe: ada sepasang yang menghuni di sini, kita coba usir, atau paling nggak bikin mereka jadi baik,.. G.I.L.A.
-Dan ritual-ritual khas dukun lainnya, yang mirisnya, sering ketawain kalau ada di pilem-pilem kayak gitu, sekarang, di rumah saya sendiri. Ada juga aksi seperti itu. Astaghfirullah. Om saya ini sih, anteng aja.
-Ni dukunnya juga ngelarang untuk berobat sama yang lain. 

Dengan semua yang dilakukannya dalam sehari dan membuat kotor rumah dengan kembang-kembangnya itu, ya kami nggak sreg berobat sama ni orang. Lebih baik fisioterapis ajalah.
Dua minggu lalu ketemu sama ponakan si Saly yang saat itu sedang sibuk untuk UAN SMP. Dan nampaknya sudah jenuh karena kepenuhan di isi. Sama la seperti saya dulu saat masa-masa UAN. Saking banyaknya ngapal-ngapal pelajaran yang itu-itu melulu. Makin dihapal jadi makin luber keluar otak. 

Dua hari sebelum UN, ya dia hanya baca komik lagi saja. "Om, dua minggu lagi suju konser di Indonesia loh.."
Eh, apa itu suju, rasa akrab dikeseharian ya? Pas solat? Nah bener itu, yang gerakannya ujung jari kaki, lutut, telapak tangan, dan kening sejajar di sajadah?

Ya, lupa saya kalau si Saly ini termasuk golongan anak dalam masa puber masa sekarang. Menikmati secara suka rela dunia hiburan Korea. "Trus, kamu ga pergi nonton?"

"Ya nggaklah., Saly suka Korea, tapi nggak sampai segitunya. Temen-temen banyak tu yang bela-belain ke Jakarta."

Alhamdulillah. Dalam hati saya bersyukur, ni ponakan saya masih punya logika pikir yang stabil. 

Jadi inget juga dulu waktu zaman kakak saya seusia itu lagi eranya westflife. Ngomong sepatah kata aja cewe-cewe jejeritan.
Pas zaman saya waktu itu, trennya F4. Ya masih gitu juga. 

Gara-gara perkara suju ini jugalah temen saya ada yang minggat dari grup BBM. Temen saya yang penggemar berat suju. Dia memosting sebuah foto dimana saya liat segerombolan cowok, bergerombol di atas panggung kecil yang didesain menyerupai ranjang (wtf?), ada yang duduk, tiduran, bersimpuh, tangan  memangku dagu, dan bermake up cantik. Oh MasyaAllah, apa itu. Sebuah pemandangan tragis dan memilukan. Saya mengutip SBY: "Prihatin."

Jadilah foto itu ditimpali berbagai komen-komen dengan bahasa yang seringnya dipakai kuli pelabuhan. Ramai, secara ini grup saya temannya gerombolan sirkus semua. Sirkus monyet. Si Temen yang memposting foto mendelete foto itu kemudian. Belum cukup, dia cabut dari grup. Lhaaa...

Padahal, biasanya si Temen ini kalau di grup juga termasuk yang suka cela-celaan kecil atas nama keakraban. Yang komen temen lain tentang foto biang ribut itupun saya pikir masih dalam konteks wajar (skala kami. He..). Jadi ya saya cuma bisa ngutip pak beye: Prihatin.

Bingung saya bisa ada anak muda ngefans sampe segitunya, nggak masuk sama pemikiran saya,  sama orang biasa aja gitu. Coba deh kayak saya, kalau ketemu Dian Sastro aja saya, wuaaaaaaaaa..... Oh Tuhan,... Oh oh, ntar, degdegan saya. Atur napas dulu, lap air mata.

Eh omong-omong kabar westlife dan f4 itu sekarang bagaimana ya? Adem adem aja sekarang.