Hari ini bagian dari sejarah tersendiri di pasar modal. Saham-saham property, kontruksi, dan banking yang sebelumnya berkali-kali diuji dengan koreksi, bukannya turun namun malah membangkang naik. 

Pasar euforia, meyakini bahwa sektor ini tahan banting. Lha iya, dijorokin ke bawah ga mempan, dibekep melawan. Pada tahap ini greedy masuk. 
Apalagi keyakinan pasar didukung dengan fakta lapangan, pembangunan infrastruktur yang berkembang di Indonesia, harga properti melonjak-lonjak tanpa bisa distop. Masa sahamnya turun?

Itu saya juga punya pola pikir seperti itu. Lihat saja chart masing-masingnya, tangguh. 
Tambah posisi lagi sebisanya. 

Tambah lagi terus sampai porsi kas mentok. Saham tinggal dibawa tidur begitu. 

Sampai alertnya minggu lalu. Iya saya saja sudah habis posisi kas terus mau apa? 
Kalau big fund tentu juga. Sebanyak-banyaknya dana bandar, dengan mancingin pasar terus, ya porsi kasnya juga telah berkurang, berpindah pada saham-saham yang tinggal mereka buang. 

Mau mancingin saham lain juga pakai apa si bandar? Hasilnya apa yang terjadi beberapa hari bursa ini, saham yang untung dilepas. Hari Rabu lepas banyak, masih belum diserap pasar, Jumat buang lagi. Masih sisa. Senin ini buang lagi sehingga ritel juga mau ambil juga ketakutan. Indeks droplah. 

Beberapa saham saya Alhamdulillah berhasil selamat, ada juga yang nggak. Greedy lesson.

Sehingga kemudian sisi riil sektor-sektor ini juga mengalami perlambatan, nasibnya sama dengan mining beberapa tahun lalu dan sekarang. Dana pindah lagi ke sektor yang lain. Mari kita pelajari lagi kedepannya. 

Seperti kata rekan trader yang juga ngutip quote di wallstreet, Dana yang berputar ini adalah dana yang sama juga, cuman kantongnya saja yang bertukar-tukar dan berpindah. 

Dana yang mendongkrak bursa tahun 2009-2010 dan dana yang mengangkat indeks tahun 2012-2013 ini adalah dana yang sama. Cuma sektornya saja yang berpindah dari euforia mining ke konstruksi. 

Maka demikian juga kedepan, akan ada sektor baru yang akan cemerlang. Tapi katalis dalam transisi koreksi menuju bullish rasanya akan sama: sektor finance terutama perbankan. 

Tidak ada komentar: