ISIS, Kemungkinan Konspirasi

Maka dalam sekejap, sekejap saja ISIS menarik perhatian dunia. Iya, ISIS (Istri Solehah Idaman Suami) eh Islamic State of Iraq & Syiria itu.  Menyebabkan saya bertanya-tanya, apa iya ISIS itu sebagaimana ISIS itu? Hmm, maksudnya apa iya ISIS memang seperti adanya yang mereka perlihatkan dan mereka klaim. Iya, memang seperti itu, tapi apa iya dibaliknya seperti itu? Gimana ya, bingung gini saya membahasakannya.

Coba begini, ISIS, dalam waktu sekejap berita yang tersiar luas, menyatakan ingin membangun negara Islam dan menyingkirkan semua jenis kemungkaran yang disertai dengan tindakan anarkis ekstrim, yang bahkan kalau kita bandingkan dengan FPI, maka FPI pun jadi terlihat cetek dan tiada apa-apanya.

Iya, mereka berkendaraan besar dan bagus-bagus, pakaiannya hitam-hitam seragam, senjatanya tergolong maju untuk sebuah kaum pergerakan di Arab, arloji pimpinannya mahal. Apa iya mereka semata-mata akar tunggal akan aksi yang mereka lakukan?

Sebelumnya, pernahkah Tuan denger cerita tentang konspirasi untuk bomber jihad di Asia Tenggara terutama Indonesia? Bahwa mereka melakukan serangkaian aksi terorisme, iya. Tapi maksudnya bahwa ada hal lain dibelakangnya yang men-trigger mereka untuk melakukan itu?

Kita tau, setahun sebelum tren terorisme bom di Indonesia muncul, gedung WTC di Amerika ambruk dan tak ketahuan dengan pasti siapa pelakunya sampai sekarang kan. Setahun sesudahnya dan tahun-tahun berikutnya, terjadi aksi serangan bom di Indonesia yang pelaku-pelakunya dengan enteng diketahui dan ditangkap.

Tersiar kabar-kabar buruk saat itu, bahwa para teroris ini sebenarnya adalah bentukan-bentukan dari pihak polisi/amerika/pihak barat sendiri. Teroris bentukan ini lihatlah, betapa terang-terangannya bikin rusuh, betapa gampangnya untuk diketahui dan ditangkap, betapa media dengan mudah berita-beritanya diblowup media.

Sehingga apa, berita-berita itu menutupi kebodohan Amerika sendiri yang tak mampu menangkap dan membuktikan kejahatan terorisme di tempat mereka sendiri ((jika memang itu merupakan aksi terorisme dari pihak luar amerika)).

Atau juga menguatkan kesan di masyarakat, bahwa islam itu negara teroris, sehingga pun, masyarakat dunia teralihkan dari berpikiran buruk terhadap kenyataan bahwa bisa saja memang Amerika itu sendiri yang menghancurkan rakyat dan bangunan kebanggannya sendiri. 

Ga apa-apalah korban ribuan jiwa, kehilangan twin tower, tapi habis itu bisa dijadikan alasan invasi untuk menguasai Iraq, bisa menguasai ladang minyak, menekan perlawanan  afganistan yang spartan.

Bagaimana mungkin caranya bisa membuat orang mau melakukan bom bunuh diri, mau bikin orang biar ditangkapin, dihukum mati, keluarga tinggal. Bisa saja mah kalau duit banyak. Tinggal bilangin keluarga mereka akan dipenuhi segala tanggungannya. Bisa saja mah kalau punya banyak kekuatan untuk menekan. Tinggal dipaksa dan keluarganya juga bakal diancam. Bisa saja mah kalau para terorisini gampang dihasut, bayar saja guru besar mereka untuk membangkitkan semangat jihad dan kebencian kepada teroris itu. Bisa saja mah kalau ketiga kemungkinan diatas dikombinasi.

Balik lagi ke ISIS, serupa dengan hal di atas, kemunculan ISIS yang tiba-tiba barengan dengan zion Israel memberondong Gaza.

Ini, ini teori saya, perlu mungkin Tuan ketahui, ketika Tuan sedang melakukan tindakan jahat, ada dua cara untuk membuatnya menjadi ‘tidak terlalu jahat’. Pertama, lakukan suatu tindakan baik/pencitraan baik, dengan harapan paling tidak masyarakat masih menilai ada hal positif dari dirimu.

Kedua, Tuan memerlukan aksi dari pihak lain yang lebih kejam dari apa yang Tuan lakukan. Sehingga dengan begitu kekejaman yang Tuan lakukan jadi terlihat lebih ‘mendingan’ daripada yang dilakukan pihak lain.

Mungkin saja cara kedua ini yang sedang ditempuh Israel, ketika mereka sedang sibuk membantai Palestine, mereka me-launching ISIS yang lebih kejam, agar kesalahan mereka terlihat tidak seberapa, agar pembantaian mereka bisa dibenarkan karena mereka bisa mengatakan muslim itu sebenernya jahat.


Bagaimana bisa mereka bentuk ISIS? Itu bisa saja seperti saya ceritain di atas. Mudah mah, mobil-mobil mewah untuk konvoi itu cukup menceritakannya. 

Tidak ada komentar: