Kantor saya yang sekarang ini, kantor tempat saya penempatan semenjak Februari lalu, terpisah dari kantor utama perusahaan yang megah dan mewah, yang mudah aksesnya dari keramaian. Kantor sekarang ini sedikit berkebalikan dengan fasilitas kantor pusat. Ya wajarlah namanya juga kantor pusat.

Tapi Tuan, di kantor yang sekarang, di tiap ruang ada dipasangi spiker, baru dipasangi untuk semua ruang. Spiker ini nanti digunakan untuk mengoarkan pengumuman-pengumuman yang biasanya kalau dari lobi dan resepsionis depan, ga kedengeran ke belakang. Maksudnya terdengar, tapi tidak jelas. Taulah Tuan maksud saya...

Jika tidak ada pengumuman yang jarang-jarang itu, --nah ini kelebihan kantor ini dari kantor pusat-- spiker ini akan memperdengarkan lagu-lagu selama jam kerja. Lagu yang dipersiapkan dan diputar oleh tim HR. Seru. 
Lagunya juga dengan selera yang bagus. Macam kadang mereka muter lagu-lagu yang memang pernah top (bukan yang sedang top) seperti Chrisye, Broery, Dewi Yul, Koesplus, Bimbo, Rosa, Padi, atau Geogre Benson, Air Supply, The Bee Gees, Siti Nurhaliza, dll. Bukan selera pasar, pasar dangdut koplo dan band-band kemelayu-melayuan yang cetek-cetek itu maksudnya. 

Sangat seru dan membuat rileks, sampai saya mendapati berita begini, http://www.indosiar.com/ragam/musik-di-peternakan-ayam_102968.html dan http://www.antaranews.com/berita/298398/ternyata-ayam-juga-suka-musik, sehingga menjadi sedih sekarang saya punya perasaan. Kukuruyyuuukkkk.... 




Tidak ada komentar: